Tradisi Memace (Nyaer) Sebagai Media Literasi Budaya di Desa Pagutan, Lombok Tengah, NTB

Rohana Rohana

Abstract


Lombok tengah merupakan salah satu kabupaten di Nusa tenggara Barat yang memiliki banyak tradisi lokal seperti ngurisang (mencukur rambut anak yang baru lahir), nyunatan (khitanan), maulidan (maulid Nabi), pelayaran atau nyiwa’ (Sembilan hari setelah kematian), isra’ mi’raj, rowah, nyongkolan (mantenan), dan lain-lain. Tradisi-tradisi tersebut masih banyak ditemukan di desa Pagutan, kec. Batukliang, Lombok Tengah. Dalam membendung maraknya budaya pop yang dianggap mengancam keberlangsungan budaya setempat, media yang digunakan adalah memace (nyaer) yaitu aktivitas pembacaan hikayat dari kitab-kitab melaui lantunan lagu. Penelitian ini bertujuan mendapatkan makna dari tradisi memace (Nyaer) sebagai media literasi budaya. Metode penelitian menggunakan metode etnografi. Data-data diperoleh melalui observasi terlibat, wawancara, dan analisis dokumen. Sementara teknik pengolahan data dilakukan dengan deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memace sebagai media literasi mengandung dua aspek. Pertama, memace sebagai media pembelajaran sepanjang hayat yaitu proses pembelajaran terus menerus untuk memperoleh pemahaman, kesadaran, dan manfaat dari pengetahuan sehingga dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Pembelajaran ini tidak memandang usia, gender, agama, suku dan ras. Kedua, memace sebagai media impelementasi tujuan pendidikan. Sedangkan memace menjadi kekuatan budaya karena mengandung beberapa hal. Pertama, mengandung nilai religius yaitu nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman masyarakat Pagutan. Kedua, nilai pendidikan yaitu pembelajaran tanpa memandang usia, gender, dan tingkat pendidikan. Ketiga, nilai seni yaitu unsur kesenian yang tergambarkan melalui pembacaan syair hikayat melaui lantunan lagu yang khas.

Keywords


Tradisi Lokal, Memace (Nyaer), Literasi Budaya

References


Acim, S. A., & Ahyar. (2011). Tradisi Nyaer Kitab Kifayat al-Muhtaj Sebagai Media Dakwah di Lombok. Jurnal Penelitian Keislaman, 7(2)

Dardir, A. (t.t). Dardir Mi’raj, Surabaya: al-Hidayah.

Alfadhil & Yunus, A. I. M. (t.t). Daqaiq al-Akhbar. Indonesia: Al-Haramain.

Az- ahr al-Basim. (t.t). Indonesia: al-Haramain.

Babbie, E. (1980). The Practice of Social Research. California: Belfast.

Bermansyah & Antoni, Y. (2016). Digitalisasi Naskah Kuno dalam upaya Pelestarian dan Menarik Minat Generasi Muda. Jurnal GaneC Swara, 10(1)

Daud Ibnu AbdillahFathoni (Terj.) (2006). Kifayah al-Muhtaj. Indonesia: al-Haramain.

Edelsky, C. (2006). With Literacy and Justice for All Rethinking the Social in Language and Education Third Edition. London: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

Fyzee, A. A. A. (1982). Kebudayaan Islam (Asal-usul dan Perkembangannya). (Syamsuddin Abdullah, Penerjemah). Yogyakarta: Bagus Arafah.

Lasa Hs. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Malik, M. A., et al. (2005). Sejarah Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Moeleong, L. (1995). Penelitian Kualitatif, Fenomena Sosial dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Rosdakarya.

Nazir, M. (1981). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Millan, P. S. (2006). “Apa itu Keberaksaraan Informasi (Information Literacy)?” Dalam Courspack on School/Teacher Librarianship (Kumpulan Artikel tentang Perpustakaan Sekolah/Guru Pustakawan), ed. Anis Masruri dan Sri Rohyanti Zulaikha, Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pendit, P. L. (2009). Merajut Makna: Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Penerbit Cita Karya Karsa Mandiri.

Saharudin, (t.t). Bekayat: Sastra Lisan Islamisasi Sasak dalam baying kepunahan. Conference Proceedings, Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) XII. Digilib.uinsby.ac.id.

Septiyantono, T. (2015). Literasi Informasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Subhana. (t.t). Sya’ir Kubur dan Nasehat. Surabaya: Penerbit al-Qona’ah.

UU NO 27 Tahun 2003




DOI: https://doi.org/10.47165/jpin.v5i1.206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rohana Rohana, Rohana Rohana

Creative Commons License
JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN (print) 2722-8134, e-ISSN (online) 2620-8466 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.