Analisis Peramalan Penjualan Pisang Molen Di Simpang Sultan Adam Martapura Kabupaten Banjar

Aulia Rahmah, Haris Irawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode Semi Average dan metode Least Square guna meramalakan penjualan Pisang Molen di Simpang Empat Sultan Adam Martapura Kabupaten Banjar selama empat tahun kedepan (2025). Variabel dalam penelitian ini yaitu Penjualan, metode Semi average dan metode Least Square. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Popolasi dalam penelitian ini adalah semua data penjualan Pisang Molen di Simpang Empat Sultan Adam Martapura Kabupaten Banjar dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2021. Sampel pada penelitian ini adalah data penjualan dari tahun 2013 sampai dengan 2021. Model analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan metode semi rata-rata (Semi Average Method) dan metode kuadrat terkecil (Least Square Method).

 

Hasil Penelitian adalah peramalan penjualan menggunakan metode Semi Average untuk tahun 2022 menghasilkan prediksi peramalan sebesar Rp. 179.093.200, untuk tahun 2023 sebesar Rp. 171.362.800, untuk tahun 2024 sebesar Rp. 163.632.400, dan untuk tahun 2025 sebesar Rp. 155.902.000. Sedangkan hasil peramalan penjualan menggunakan metode Least Square untuk tahun 2022 menghasilkan prediksi peramalan sebesar Rp. 163.112.000, untuk tahun 2023 sebesar Rp. 153.040.000, untuk tahun 2024 sebesar Rp. 142.968.000 dan untuk tahun 2025 sebesar Rp. 132.896.000. Peramalan Penjualan dari tahun 2022 sampai tahun 2025 dengan menggunakan kedua metode tersebut mengalami penurunan. Berdasarkan Nilai perhitungan Standar Kesalahan Peramalan (SKP) pada metode Semi Average dan Metode Least Square, hasilnya lebih kecil metode Least Square dibandingkan dengan metode Semi Average. Metode Semi Average menghasilkan Standar Kesalahan Peramalan (SKP) sebesar 1.862.561.800.960.000. Sedangkan metode Least Square menghasilkan Standar Kesalahan Peramalan (SKP) sebesar 1.369.251.315.555.560. Berdasarkan hasil perhitungan SKP menunjukkan bahwa metode Least Square lebih tepat digunakan untuk meramalkan penjualan di tahun yang akan datang dikarenakan nilai SKP untuk metode Least Square lebih kecil dibandingkan dengan metode Semi Average.




DOI: https://doi.org/10.47165/jpin.v5i2.468

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aulia Rahmah, Haris Irawan

Creative Commons License
JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN (print) 2722-8134, e-ISSN (online) 2620-8466 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.