PENINNGKATAN HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 2 SMAN 1 KURIPAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN DAMPAK PERKKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONNESIA TAHUN AJARAN 2018/2019

Ilmiawan Ilmiawan, Wiwik Evi Anggraeni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peninngkatan hasil dan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMAN 1 kuripan dengan menggunakan model Discovery Learning pada pokok bahasan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonnesia tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalahmenggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dalam tiga siklus.PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dilakukan pada sebuah kelas secara bersama.kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar. Dengan demikian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada proses belajar mengajar siswa kelas XI IPS 2 SMAN1 Kuripan setelah dilakukan tindkan selama dua siklus dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning mampu meningkatkan hasil belajarnya, berdasrkan hasil evaluasi pada siklus I menunjukan bahwa persentase siswa yang mendapat nilai 75 keatas sebanyak 17 orang persentase 54,83% ini berarti indikator penelitian belum mencapai standar ketuntasan klasikal yaitu 85%. Dari data tersebut terdapat 14 orang siswa yang memiliki nilai kurang dari 75 dengan persentase 45,17% dan nilai rata-ratanya 68,32. Sedangkan untuk nilai motivasi belajar siswa pada siklus I, menunjukan bahwa persentase siswa yang mendapat nilai 75 keatas adalah20 orang dengan persentase64,51%,  selanjutnya yang tidak mencapai ketuntasan  berjumlah 11 orang dengan persentase 35,48% dan nilai rata-rata 68,32. ini berarti indikator penelitian belum mencapai standar ketuntasan klasikal yaitu 85%. Kemudian dilanjutkan tindakan pada siklus II siswa yang mencapai ketuntasan dengan persentase 90,32%, sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan persentasenya 9,67% dengan nilai rata-rata kelas 88,23. Selanjutnya nilai motivasi belajar siswa sebanyak 29 orang mencapai ketuntasan dengan persentase 93,54%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan 2 orang dengan persentase 6,45%, dengan nilai rata-rata kelas 90,57.


References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin. 1997. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Munib, Achmad dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.Rusman. 2014. Model model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Widya, I Gde Widya. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi serta metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbu

Wiriatmaja, R. 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosada Karya

Mulyoto.1999. Meningkatkan Pembelajaran Sejarah.Dwijawarta.FKIP UNS. Jilid 5 Nomor 10. Halaman: 95-104.

Sariyatun. 2010. Inovasi Pembelajaran Sejarah Melalui Desain Ulang Metode Pembelajaran. Candi.Volume 1.Nomor 1. Halaman: 136-149.

Sugiyaryo, Sutoyo. 2003. Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Mengajar.Paedagogia. FKIP UNS. Jilid 6. Nomor 1. Halaman: 9-20.




DOI: https://doi.org/10.47165/jpin.v2i2.72

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ilmiawan Ilmiawan, Wiwik Evi Anggraeni

Creative Commons License
JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN (print) 2722-8134, e-ISSN (online) 2620-8466 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.