Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Kota Lubuklinggau
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akker, J. v. (1999). Principles and methods of development research. In J. v. Akker, R. M. Branch, K. Gustafson, N. Nieveen, & T. Plomp, Design approaches and tools in education and training (pp. 1-14). London: Kluwer Academic.
Arends, R. (2008). Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno & Sri Mulyani. New York: McGraw Hill Company.
Barbey, A.K., & Barsalou, L. W. (2009). Reasoning and Problem Solving: Models. Encyclopedia of Neuroscience 8(2), 35-43
Depdiknas. (2004). Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 tanggal 11 November 2004 Tent]ang Penilaian Perkembangan Anak Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Hudojo, Herman. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang.
Krathwohl, D. (2002). A Revision of Blooms Taxonomy: An Overview-teory into Practice. The Ohio University.
OECD. (2013). PISA 2012 Results in Fokus What 15-year-olds know and what they can do with what they know. Diakses http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf
Provasnik, S., Kastberg, D., Ferraro, D., Lemanski, N., Roey, S., & Jenkins, F. (2012). Highlights From TIMSS 2011: Mathematics and Science Achievement of U.S. Fourth-and Eighth-Grade Students in an International Context. NCES, Institute of education Seciences, U.S. Department of Education. Washington, DC.
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada.
Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tasiro.
Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta: Depdiknas.
Shadiq, F. (2009). Kemahiran Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika
Sobur, Alex. (2010). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.
Sumardyono. (2010). Pengertian dasar problem Solving. Tersedia: http://p4tkmatematika.org/2011/03/pengertian-dasar-problem-solving/
Sumarmo, Utari. (2002). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada Pelatihan Guru MTs. Bandung.
Suriasumantri, Jujun. (2007). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluations. Philadelphia: Kogan Page.
Zulkardi. (2002). Formatif Evaluation : What, Why, When and How (On Line). Tersedia : http://www.geocities.com/zulkardi/books.html. Diakses tanggal 25 Maret 2016.
Hastuti, I. D., & Sutarto, S. (2017). KARAKTERISTIK PERGESERAN AKTIVITAS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 3(1), 449-459.
DOI: https://doi.org/10.47165/alfamath.v1i1.50
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.47165/alfamath.v1i1.50.g39
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 ALFAmath (Jurnal Pendidikan Matematika)
ALFAmath (Jurnal Pendidikan Matematika), ISSN 2722-8029