Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Model Discovery Learning Untuk Siswa SMP/Mts
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika berbasis model discovery learning pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP/MTs. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4- D, yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan desseminate (penyebaran). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen validitas dan praktikalitas. Instrumen validitas berupa lembar penilaian validasi untuk menilai kevalidan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP dan LAS. Instrumen praktikalitas berupa angket respon siswa untuk menilai keterbacaan LAS. Perangkat pembelajaran yang sudah dikembangkan divalidasi oleh tiga validator. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada siswa SMPN 8 Pekanbaru. Hasil analisis data kevalidan diperoleh nilai rata-rata untuk silabus, RPP dan LAS berturut-turut 3,78; 3,67; dan 3,59 yang dikategorikan sangat valid. Hasil analisis data kepraktisan LAS pada uji coba kelompok kecil adalah 3,72 dengan kategori sangat praktis. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika berbasis model discovery learning pada materi bangun ruang sisi datar meliputi silabus, RPP dan LAS yang valid dan LAS yang praktis.
Kata Kunci: Pengembangan; Perangkat Pembelajaran; Model Discovery Learning; 4-D.
Abstract. This research to produce a product in the form mathematical learning devices using discovery learning model on polyhedron material of class VIII SMP/MTs. The development model used is the 4-D model namely define, design, develop, and disseminate. The research instrument used is validity instrument and practicality. The validity instrument is a validation assessment sheet to assess the validity of learning tools form of syllabus, lesson plans and student worksheet. The practical instrument is a student response questionnaire to assess the readability of the LAS. The mathematical learning devices developed are validated by three validators. Small group trials were carried out on students of SMPN 8 Pekanbaru. The results of the validity data analysis obtained an average value for the syllabus, lesson plans and LAS respectively 3,78; 3,67; and 3,59 which are categorized as very valid. The results of the practicality data analysis of LAS in the small group trial were 3,72 with the very practical category. This research and development produces a product that is a mathematical learning device using discovery learning model on polyhedron material which includes valid syllabus, lesson plan and student worksheets and practical worksheets.
Keywords: Research and Development; Learning Devices; Discovery Learning Model; 4-D.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
Alfa Hida Maulida. 2018. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis dan Keaktifan Belajar Siswa SMP. Jurnal Ilimiah Pendidikan Matematika. 6(1): 47-52.
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Rajawali Press. Jakarta.
Anike Putri, Yenita Roza, Maimunah. 2020. Development of Learning Tools with the Discovery Learning Model to Improve the Critical Thinking Ability of Mathematics. Journal of Educational Sciences 4 (1), 83-92
Daryanto dan Aris Dwicahyono. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Gava Media. Yogyakarta.
Erlina Sari Candranigrum. 2010. Kajian Kesulitan Siswa dalam Mempelajari Geometri Dimensi Tiga Keas X MAN Yogyakarta I (Skripsi).
Harika Desi Utami, Zuhri D, Maimunah. 2020. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII. 9 SMPN 8 Pekanbaru. JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia 3 (2), 1-14
Ike Nurhidayah Judtianti,Armis, Maimunah. 2019. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Kelas VIII-1 SMP Negeri 20 Pekanbaru Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan 6 (1), 179-193
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
M. Hosnan. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Bogor.
Nur’aini Muhassanah, Imam Sujadi dan Riyadi. 2014. Analisis Keterampilan Geometri Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele. Jurnal Pembelajaran Matematika, Vol. 2(1).
Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Nizamia Learning Center. Sidoarjo.
Ozerem. 2012. Misconception in Geometry and Suggested Solutions for Seventh Grade Students. Internasional Journal of New Trends in Arts, Sports and Science Education. 1(4): 23-35.
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.Jakarta. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KTSP. Kencana. Jakarta.
. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara. Jakarta.
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Kencana. Jakarta.
Trianto.2017. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Kencana Media Group. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.47165/jpin.v4i1.119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Tiara Yulandari, Maimunah Maimunah, Armis Armis
JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN (print) 2722-8134, e-ISSN (online) 2620-8466 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.