Penggunaan Media Pembelajaran Teka Teki Silang Dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Indonesia Peserta Didik II SDN 2 Panjerejo

Linda Gustina

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan dalam peningkatan kosakata peserta didik di kelas II SDN2 Panjerejo dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui media teka-teki silang. Indikasi rendahnya penguasaan kosakata peserta didik menunjukkan perlunya tindakan pembelajaran guna meningkatkan kualitas serta makna proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas berdasarkan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan berupa hasil belajar peserta didik terkait penguasaan kosakata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, tingkat ketuntasan klasikal mencapai 68,96%, yang masih tergolong rendah. Namun, pada siklus II, indikator keberhasilan terpenuhi dengan tingkat ketuntasan klasikal meningkat menjadi 86,20%, yang masuk dalam kategori baik. Dengan demikian, pembelajaran pada siklus II telah memenuhi standar ketuntasan minimal yang ditetapkan. Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan media teka-teki silang secara signifikan dapat meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.”


Keywords


media pembelajaran, teka-teki silang, kosakata.

Full Text:

PDF

References


Ahsani, E. luthfi F., & Azizah, N. R. (2021). Implementasi Literasi Budaya Dan Kewargaan Untuk

Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Madrasah Ibtidaiyah Di Tengah Pandemi. JurnaL

endidikan Kewarganegaraan, 11(01), 7.

https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v11i01.10317

Ardini, P. P. (2015). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia

-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2905

BPNB D.I. Yogyakarta. (2018). Mengenalkan Makanan Tradisional dalam Bingkai Kekinian.

Https://Kebudayaan.Kemdikbud.Go.Id/.

Buniamin Azmah. (2021). Jaga Budaya, Siswa dan Guru di Mataram Wajib Gunakan Pakaian Adat

Sekali Sebulan. Https://Insidelombok.Id/.

Dinia Rahmadani, I., & Dewi Kusumastuti, N. (2022). Stimulasi Kecerdasan Kinestetik Melalui Seni

Tari Tradisional Anak Usia 4-6 Tahun Di Sanggar Chandra Perfoming Art School. Universitas

Hamzanwadi, 6(01), 270–276. https://doi.org/

Djibran, F., & Pamungkas, J. (2023). Pembelajaran Tari Tradisional untuk Stimulasi Aspek

Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 876–

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.4167

Eko Atmojo, S., & Lukitoaji, B. D. (2020). Pembelajaran Tematik Berbasis Etnosains Dalam

Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inspirasi

Pendidikan, 10(2), 105–113. https://doi.org/10.21067/jip.v10i2.4518

Fitroh, S. F. (2015). Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini. Universitas

Trunojoyo Madura, 2, 76–149.




DOI: https://doi.org/10.47165/pedapaud.v4i2.568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025